Psikologi Naratif: BAGIAN PENTING UNTUK MENULIS OTOBIOGRAFI



Peristiwa yang sama dialami dua orang yang berbeda, tetapi dimaknai oleh mereka secara berbeda.  Contoh dua cerita ini :
“”Sejak kecil saya terus menghadapi masalah dan sampai sekarang saya terus jadi korban”
Cerita yang lain:
“”Saya mengalami banyak kesulitan dan belajar berjuang mencontoh perjuangan orangtua saya. Yang menentukan nasib kita adalah diri kita sendiri”

Proses pemaknaan akan perjalanan hidup itu disebut dengan cerita diri sebagai proyek otobiografi berfungsi membantu kita memahami kehidupan dan peristiwa-peristiwa di dalamnya.

Pengorganisasian berbagai peristiwa dan peran berbeda, mengembangkan penjelasan mengenai keseluruhan menuju suatu pemaknaan utuh.

Apakah manusia lahir dan dan mengalami sesuatu sama pengalaman hidupnya?  Tidak. Manusia lahir membawa disposisi pribadi. Ada yang lahir dengan inteligensi sangat tinggi, yang lain dititipi  kerentanan fisik, yang lain bertemperamen cepat marah.

Digabungkan teori narasi personal dan teori  psikologi arus utama adalah keunikan individu dalam proses perkembangan individu:
Pola perkembangan terdiri dari:
1.     Sifat-sifat bawaan
2.     Budaya dan kontesks sosial
3.     Karakterisktik pola adaptasi
4.     Cerita diri yang dibangun


Berubah ke arah lebih baik:
Prinsip teori narasi personal ada 2 prinsip: Cerita itu bisa berubah sepanjang waktu dan bahwa ada cerita-cerita yang lebih baik dari cerita yang lain.

Dapat berubah karena sejalan dengan waktu, lupa bagian-bagian tertentu dalam hidup kita, mengembangkan penghayatan berbeda terhadap peristiwa yang sama.

Sepanjang waktu, pengalaman akan berubah dan bertambah. Mengubah pemaknaan . Mengubah persepsi, mengubah hidup.

Namun, tokoh psikologi humanistik berbeda dengan aliran arus utama.  Psikologi arus utama melihat  teori harus “netral” melihat teori psikologi tidak dapat dilepaskan dari etika, mengatakan bahwa cerita hidup selalu membawa perspektif moral , mengingatkan manusia itu berbeda dengan mahluk lain, membawa intensionalitas atau keberarahan diri.

Setiap cerita dapat dianggap “baik” atau “”buruk”dari sisi norma dari keyakinan masyarakat dimana individu tinggal.

Dari psikologi konseling cerita yang bagi adalah cerita yang memberikan penguatan cerita yang meningkatkan kualitas hidup, cerita yang meningkatkan kesehatan mental individu. Jadi psikologi dapat menggunakan pendekatan naratif untuk membantu klien mentransformasi cerita diri yang kacau dan melemahkan semangat, menjadi cerita diri baru yang lebih positif.

Peristiwa yang sama dapat dimaknai berbeda untuk mefasilitasi pertumbuhan dan keterarahan menuju positif.  Mengusahakan terkait cerita sendiri , maupun narasi besar bangsa kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...