BERLATIH DAN BERLATIH

Berlatih adalah suatu hal yang penting untuk memperoleh hal yang kita inginkan. Melatih kemapuan dalam penyampain pendapat baik itu dalam keluarga maupun dalam realasi sosial yang sulit apa pun.

Belajar dari yang sederhana:
Kita mulai dari lingkungan keluarga. Coba kita tanyakan kepada ibu kita untuk suatu pertanyaan yang sederhana.  Contoh:  "Ibu, apakah yang akan menjadi pemikiran terbesrat bagi Ibu andai saya berpacaran dengan paman,adik ibu yang bungsu?" atau ""Ibu, bagaimana reaksi ibu jika ternyata kaka yang saat ini kuliah di fakultas kedokteran memutuskan untuk berhenti dan pindah ke jurusan musik?"


Perspektif yang lebih luas
Setelah pertanyaan sederhana dijawab dengan diskusi dan hasilnya mungkin tidak sesuai dengan keinginan kita.  Namun, jawaban bukanlah yang penting bagi kita.  Yang penting adalah suatu latihan bagaimana seseorang bisa melihat dirinya dengan reaksi-reaksi terhadap lingkungan yang terkesan kurang peka atau bahkan menambahkan kecemasan.
Contohnya:  Ibu, menurut pendapat saya, nenek adalah sosok yang sangat tidak toleran terhadap orang yang terkesan memiliki perbedaan pendapat, ya Bu".  Saat kita sampai pada konteks itu, kita sebenarnya memahami dari mana orang lain dengan perbedaan perspektif tersebut berasal.

Hasil dari latihan praktis
Setelah kita melakukan percakapan tahap kedua ,kita bisa berbagai tentang berbagai pandangan yang kita miliki walalupun sementara ini masih dengan ibu sendiri.
Contoh: "Ibu, dari pembicaran kita minggu lalu saya memahami bahwa antara Ibu dan saya terdapat perbedaan pendapat mengenai berbagai masalah. namun, walaupun ada perbedaan pandangan dalam berbagai masalah di antara kita, saya merasa bahwa Ibu tetap sayang kepada saya, ya Bu."

Latihan akan membuat kita makin yakin bahwa kita mampu mencapai apa yang kita inginkan dalam arti kemampuan kita akan makin terasah.  Berlatihlah!
Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...