Teknologi nano telah merambah dunia kecantikan. Sejumlah produk kosmetik yang diproses dengan teknologi nano, misalnya pelembab wajah,krim anti-penuaan dini,antijerawat atau yang membantu menghilang noda hitam pada wajah. Kosemtika yang menggunakan tehnologi nano umumnya berkualitas tinggi karena mempunya sejumlah kelebihan.
Mudah diserap oleh kulit
Produk kosmetik yang menggunakan teknologi nano mempunyai kandungan dengan ukurang materi sangat kecil. Ukuran kecil membuat kandung kosmetik lebih mudah meresap ke dalam kulit. Ukuran kecil membuat partikel nano dalam kosmetik dapat teraplikasikan dengan lebih baik pada kulit yang bermasalah, misalnya yang berkulit atau kena vlek hitam. Ini karena pemakaian kosmetik teknologi nano bekerja lebih tepat sasaran . Alasan ini juga yang membuat banyak pemakaian teknologi nano dapat membantu mencerahkan kulit.
Distribusi Efektif
Banyak produk kosmetik mengkalim mempunyai kandungan bermanfaat bagi kulit. Misalnya vitamin C dan E. Kandungan ini akan tersebar lebih efektif dengan sentuhan tekhnologi nano. Manfaat lainnya adalah kandungan kosmetik dapat bekerja lebih baik sehingga hasilnya lebih cepat terlihat .Contoh bekas luka akan lebih cepat hilang, jika menggunkan produk perawatan kulit berteknologi nano.
Melembabkan dan tahan lama
Beberapa roduk kosmetik yang menggunakan teknologi nano menyatakan dapat membantu mempercantikan dan melembabkan kulit. Selian penampilan lebih menarik ,kulit diak menjadi kering, atau berminyak, karean sifatnya netral. Partikel yang halus,kesan natural, maka pulasan kosmetik lebih rata, dan dianggap lebih lama.Aoma wanginya tidak cepat pudar.
KEBIASAAN MEMBACA
Apa sich susahnya membaca? Rasanya nyaris setiap sat kita membaca sederet kalimat yang muncul di "gadget" maupun tontonan tv. Membaca teks berjalan yang biasanya menyertai beberapa acara tv.
Lalu, kenapa kok mesti repot-repot membiasakan membaca. Ternyata kebiasaan membaca kaum muda dunia menjadi salah satu topik yang dibacarakan dalam The Youth Engagement Summit 2013, di Warsawa Polandia.
Mereka ternyata banyak yang terbiasa membaca sederet teks pendek saja. Membaca seharusnya menjadi bagian dari budaya masyarakat. Membaca teks panjang secara otomatis juga memiliki perbendaharaan kata yang lebih banyak dibanding dengan mereka yang terbiasa membaca teks pendek. Perbendaharaan kata itu penting dalam berdiskusi atau dalam menyampaikan isi pikiran kita tentang sesuatu hal.
Contoh nyata:
Orangtua yang suka membaca buku teks panjang harus menyediakan buku-buku yang menarik untuk dibaca anak-anak muda,atau rajin membawa anaknya ke perpustakaan.
Para pembaca dalam forum itu setuju bahwa dari 80 orang dari 22 negara itu sepakat bahwa buku komik lebih menarik bagi kaum muda. Karena itu selain menyediakan buku komik, sebaiknya orangtua di rumah, pihak sekolah dan pemerintah menyediakan buku=buku seperti karya shakespeare.
Pihak sekolah memberikan waktu atau mewajibkan untuk murid membaca teksi panjang yang dipilih dan tak perlu ditentukan guru bahkan menjadi pihak yang menentukan bahan bacaannya. Setelah itu diskusi teks panjang sesuai dengan pilihannya. Diharapkan dapat menumbuhkan minat bacaan teks pancang.
Budaya membaca harus dimulai dari sekarang atau dari anak karena nantinya pada waktu dewasa, atau masuk perguruan tinggi, anak dengan mudah dapat berdiskusi, memberikan wawasan/pemikiran dengan lancar.
Wisata gratis dan beasiswa
Di Helsikinki, Finlandia, anak muda diberikan kesempatan untuk menulis cerita dan kemudian dibukukan dan dimuat di dalam surat kabar.
Tulisan karya anak muda ini juga dikompetisikan, menarik siswa untuk membaca dan menulis.
Hadiah bagi yang menjuarai kompetisi ini berupa wisata gratis, dan pada saat mereka kembali mereka dapat menuliskan pengalamannya berwisata. Ada pula yang mendapat hadiah beasiswa.
Biaya dari penerbit buku di Finlandia.
Lalu, kenapa kok mesti repot-repot membiasakan membaca. Ternyata kebiasaan membaca kaum muda dunia menjadi salah satu topik yang dibacarakan dalam The Youth Engagement Summit 2013, di Warsawa Polandia.
Mereka ternyata banyak yang terbiasa membaca sederet teks pendek saja. Membaca seharusnya menjadi bagian dari budaya masyarakat. Membaca teks panjang secara otomatis juga memiliki perbendaharaan kata yang lebih banyak dibanding dengan mereka yang terbiasa membaca teks pendek. Perbendaharaan kata itu penting dalam berdiskusi atau dalam menyampaikan isi pikiran kita tentang sesuatu hal.
Contoh nyata:
Orangtua yang suka membaca buku teks panjang harus menyediakan buku-buku yang menarik untuk dibaca anak-anak muda,atau rajin membawa anaknya ke perpustakaan.
Para pembaca dalam forum itu setuju bahwa dari 80 orang dari 22 negara itu sepakat bahwa buku komik lebih menarik bagi kaum muda. Karena itu selain menyediakan buku komik, sebaiknya orangtua di rumah, pihak sekolah dan pemerintah menyediakan buku=buku seperti karya shakespeare.
Pihak sekolah memberikan waktu atau mewajibkan untuk murid membaca teksi panjang yang dipilih dan tak perlu ditentukan guru bahkan menjadi pihak yang menentukan bahan bacaannya. Setelah itu diskusi teks panjang sesuai dengan pilihannya. Diharapkan dapat menumbuhkan minat bacaan teks pancang.
Budaya membaca harus dimulai dari sekarang atau dari anak karena nantinya pada waktu dewasa, atau masuk perguruan tinggi, anak dengan mudah dapat berdiskusi, memberikan wawasan/pemikiran dengan lancar.
Wisata gratis dan beasiswa
Di Helsikinki, Finlandia, anak muda diberikan kesempatan untuk menulis cerita dan kemudian dibukukan dan dimuat di dalam surat kabar.
Tulisan karya anak muda ini juga dikompetisikan, menarik siswa untuk membaca dan menulis.
Hadiah bagi yang menjuarai kompetisi ini berupa wisata gratis, dan pada saat mereka kembali mereka dapat menuliskan pengalamannya berwisata. Ada pula yang mendapat hadiah beasiswa.
Biaya dari penerbit buku di Finlandia.
CANANGKAN RESOLUSI SEHAT YANG REALISTIS
Baru sebulan kita menginjak tahun baru, euforia menyambut tahun baru , rasanya baru saja dilewati. Seprti tahun sebelumnya, dalam menyambut tahun baru biasanya banyak resolusi yang dicanangkan dan rencana yang digagas dan biasanya angan-angan ini hanya menjadadi daftar yang tak kunjung terealisasi.
Terkait dengan kesehatan misalnya ada yang berencana untuk menurunkan badan, berhenti meroko, aktif berolahraga, makan makanan sehat.
Sebaiknya kita bertanya mengapa sebagian besar dari kita gagal merelisasikan resolusi yang sudah dibuat?
Menurut beberapa ahli, di samping motivasi yagn tidak kuat, seseorang sering membuat rencana yang tidak realistis, tidak spesifik dan tujuan tidak jelas. Misalnya Anda punya banyak rencana mulai dari menurunkan berat badan, berhenti meroko, dan semuanya sulit dilaksanakan dan tidak punya tujuan.
Buat resolusi yang spesifik dan realistis, dan terukur. Jika ingin berolahraga, buat perencanaan yagn spesifik, berjalan kaki 30 menit setiap hari. Dari 30 menit berjalan kaki, Anda melakukan kegiatan realistis lainnya seperti berkeliling rumah.
Program konsumsi makanan sehat, buat rencana memakan satu porsi sayur bayam, satu buah pisang, satu gelas susu setiap hari. Makan siang berupa satu mangkok salah, satu buah apel, satu gelas teh hijau. Makan daging hanya 1-2 kali seminggu, makan di luar hanya satu kali seminggu, minum teh manis hanya satu kali sehari.
KIAT SEHAT DI TAHUN KUDA KAYU:
1.Perbanyak teman
Teman tidak sekedar bermain atau bersenda gurau, tetapi juga berbagi. Ketika pikiran sedang kacau,
atau fisik sedang sakit, berada dalam lingkungan mereka anak membuat Anda lebih tenang.
2.Jadilah Sukarelawan
Bekerja tanpa pamrih dan tidak mengharap balasan dari orang lain tidak hanya membuat Anda lebih
sehat secara fisik, tapi juga secara mental.
3.Spiritualitas
Kualitas spiritualitas yang baik berkaitan dengan gaya hidup . Penyimpangan perilaku tidak sehat
seperti alkoholisme,seks bebas,bahkan korupsi akan mempengaruhi spiritualitas.
4.Guanakan Pedometer
Alat ini digunakan untuk mendeteksi banyaknya langkah dalam sehari. Seseorang dianjurkan
berjalan seribu langkah dalam sehari untuk menunjang kesehatan. Pedometer bisa memotivasi anda untuk
melangkah berjalan lebih banyak.
5.Rekreasi
Rekreasi atau jalan-jalan tidak nya bermanfaat bagi fisik,t etapi juga pikiran,mental dan emosi.
Rekereasi tidak harus perig jauh memerlukan biaya besar, tetapi dapat dilakukan sekitar rumah.
Terkait dengan kesehatan misalnya ada yang berencana untuk menurunkan badan, berhenti meroko, aktif berolahraga, makan makanan sehat.
Sebaiknya kita bertanya mengapa sebagian besar dari kita gagal merelisasikan resolusi yang sudah dibuat?
Menurut beberapa ahli, di samping motivasi yagn tidak kuat, seseorang sering membuat rencana yang tidak realistis, tidak spesifik dan tujuan tidak jelas. Misalnya Anda punya banyak rencana mulai dari menurunkan berat badan, berhenti meroko, dan semuanya sulit dilaksanakan dan tidak punya tujuan.
Buat resolusi yang spesifik dan realistis, dan terukur. Jika ingin berolahraga, buat perencanaan yagn spesifik, berjalan kaki 30 menit setiap hari. Dari 30 menit berjalan kaki, Anda melakukan kegiatan realistis lainnya seperti berkeliling rumah.
Program konsumsi makanan sehat, buat rencana memakan satu porsi sayur bayam, satu buah pisang, satu gelas susu setiap hari. Makan siang berupa satu mangkok salah, satu buah apel, satu gelas teh hijau. Makan daging hanya 1-2 kali seminggu, makan di luar hanya satu kali seminggu, minum teh manis hanya satu kali sehari.
KIAT SEHAT DI TAHUN KUDA KAYU:
1.Perbanyak teman
Teman tidak sekedar bermain atau bersenda gurau, tetapi juga berbagi. Ketika pikiran sedang kacau,
atau fisik sedang sakit, berada dalam lingkungan mereka anak membuat Anda lebih tenang.
2.Jadilah Sukarelawan
Bekerja tanpa pamrih dan tidak mengharap balasan dari orang lain tidak hanya membuat Anda lebih
sehat secara fisik, tapi juga secara mental.
3.Spiritualitas
Kualitas spiritualitas yang baik berkaitan dengan gaya hidup . Penyimpangan perilaku tidak sehat
seperti alkoholisme,seks bebas,bahkan korupsi akan mempengaruhi spiritualitas.
4.Guanakan Pedometer
Alat ini digunakan untuk mendeteksi banyaknya langkah dalam sehari. Seseorang dianjurkan
berjalan seribu langkah dalam sehari untuk menunjang kesehatan. Pedometer bisa memotivasi anda untuk
melangkah berjalan lebih banyak.
5.Rekreasi
Rekreasi atau jalan-jalan tidak nya bermanfaat bagi fisik,t etapi juga pikiran,mental dan emosi.
Rekereasi tidak harus perig jauh memerlukan biaya besar, tetapi dapat dilakukan sekitar rumah.
SELF KNOWLEDGE
Dari update
status dari media sosial, kita dapat mengamati diri orang lain atau diri kita
sendiri. Betapa kita sering mengumbar kegiatan ,aktivitas dirinya kepada
publik, menunjukkan perhatiannya yang hanya tertuju kepada dirinya sendiri.
Mengeluh,
meledakan emosi, merasa tak dizolimi , kita melihat bagaimana kita sering tak
bisa mengendalikan kontrol diri kita sendiri.
Sejauh mana pandangan orang lain jika kita berkomentar tentang sesuatu
terus mengenai diri sendiri tanpa peduli kapan seharusnya kita bisa berkomentar
dan kapan harus berhenti komentar.
Belajar
Pengembangan Diri:
Tidak bisa
mengharapkan pengembangan diri dari suatu tempat kurus atau perusahaan yang
punya program pengembangan diri.
Mengapa? Banyak hasil dari
pengembangan diri yang diusahakan oleh perusahaan untuk karyawannya ternyata
tidak efektif. Begitu selesai kursus,
workshop, mendapatkan sertifikat, selesai pula apa yang diajarkan. Seolah tak
ada satu pun yang dapat diharapkan dari apa yang telah dipelajari.
Kekuataan
Self Knowledge
Ternyata
teori tak berguna jika tak digunakan.
Lalu bagaimana? Carilah kekuataan dalam diri kita bukan kelemahan diri
kita. Setelah mendapat kekuataan maka dia harus mengembangkannya dan menjadikan
keberhasilan. Keberhasilan diukur oleh orang lain dan respons dari tugas dan
umpan balik dari orang di seputar kita.
Analisis feedback adalah salah satu jalannya. Jangan takut “Sakit hati” atau takut kalo
penilain kita bernada subjektif atau sentimen.
Setiap orang
terlahir dengan proses belajar. Belajar untuk jatuh, bangung dan tak ada
seorangpun yang pandai sesuatu bidang bisa langsung mengusai bidang itu secara
keseluruhan. Contoh orang yang terlahir kuat matematika, tak mungkin bisa
mengusai semua nya contoh ada trigonometri dsb. Orang yang kuat bahasa, tak
bisa semuanya dikusainya karena ada banyak hal dari bahasa seperti gramatika,
cara menulis dan gaya bahasa. Suksesnya
dan kegagalan diri adalah pelajaran yang penting bagi orang yang akan
dewasa. Cara belajar tiap orang berbeda,
tetapi yang pasti ada kemauan untuk belajar setiap langkah penyebab kesuksesan
dan kegagalan. Jangan berjalan di tempat
“abuábu”, selalu trial dan error dan tidak selalu mencari jalan pintas. Inilah yang disebut dengan “self knowlege”
dibutuhkan untuk strategi karir, belajar bahkan kehidupan prbadi.
Arogansi
menjadi bumerang
Hambatan
seseorang dengan menggangap dirinya “intelectual
arrogance” dimana dia merasa “kuat” tak
mau membuka pikiran terhadap masukan , hal baru , akan menjadi bumerang bagi
dirinya.
Contoh: orang yang selalu berdalih mengatakan “Anda
tahu apa
mengenai pekerjaan saya?” Dengan
perkataan lain, kita telah membuat tembok pembatas agar orang lain tak tahu apa
yang ada dalam diri kita. Gelas yang
isinya hanya setengah merasakan betapa hebatnya dia. Semua informasi telah digenggamnya.
Sebaliknya
cari strtaegi mencari umpan bali,dukungan, menerima informasi, feedback dari
orang lain akan membuat pekerjaan kita optimal. Jangan sampai kita terjebak
dalam arogansi yang membunuh perkembangan diri kita.
Dunia kita
begitu luas dan kesempatan kita tak terbatas, kita dapat berkiprah secara
global. Bisnis dapat dijalankan dalam sekali pencetan di kompter.
Great
achiever seperti Napoleon, Leonardo da Vinci, komponis Mozart juga terkenal
dengan kemampuan mengatur diri sendiri. Kemampuan untuk menjaga kewaspadaan
diri adalah modal bagi kita untuk berkembang. Kewaspadaan tak tergantung dengan
usia. Anak mudah , para milenial pun bisa sangat waspada.
Psikologi Naratif: BAGIAN PENTING UNTUK MENULIS OTOBIOGRAFI
Peristiwa yang sama dialami dua orang yang berbeda, tetapi dimaknai oleh
mereka secara berbeda. Contoh dua cerita
ini :
“”Sejak kecil saya terus menghadapi masalah dan sampai sekarang saya terus
jadi korban”
Cerita yang lain:
“”Saya mengalami banyak kesulitan dan belajar berjuang mencontoh perjuangan
orangtua saya. Yang menentukan nasib kita adalah diri kita sendiri”
Proses pemaknaan akan perjalanan hidup itu disebut dengan cerita diri
sebagai proyek otobiografi berfungsi membantu kita memahami kehidupan dan
peristiwa-peristiwa di dalamnya.
Pengorganisasian berbagai peristiwa dan peran berbeda, mengembangkan
penjelasan mengenai keseluruhan menuju suatu pemaknaan utuh.
Apakah manusia lahir dan dan mengalami sesuatu sama pengalaman
hidupnya? Tidak. Manusia lahir membawa
disposisi pribadi. Ada yang lahir dengan inteligensi sangat tinggi, yang lain
dititipi kerentanan fisik, yang lain bertemperamen cepat marah.
Digabungkan teori narasi personal dan teori psikologi arus utama adalah
keunikan individu dalam proses perkembangan individu:
Pola perkembangan terdiri dari:
1.
Sifat-sifat bawaan
2.
Budaya dan kontesks sosial
3.
Karakterisktik pola adaptasi
4.
Cerita diri yang dibangun
Berubah ke arah lebih baik:
Prinsip teori narasi personal ada 2 prinsip: Cerita itu bisa berubah sepanjang waktu dan bahwa ada cerita-cerita yang lebih baik dari cerita yang
lain.
Dapat berubah karena sejalan dengan waktu, lupa bagian-bagian tertentu dalam
hidup kita, mengembangkan penghayatan berbeda terhadap peristiwa yang sama.
Sepanjang waktu, pengalaman akan berubah dan bertambah. Mengubah pemaknaan
. Mengubah persepsi, mengubah hidup.
Namun, tokoh psikologi humanistik berbeda dengan aliran arus utama. Psikologi arus utama melihat teori harus “netral” melihat teori psikologi
tidak dapat dilepaskan dari etika, mengatakan bahwa cerita hidup selalu membawa
perspektif moral , mengingatkan manusia itu berbeda dengan mahluk lain, membawa
intensionalitas atau keberarahan diri.
Setiap cerita dapat dianggap “baik” atau “”buruk”dari sisi norma dari
keyakinan masyarakat dimana individu tinggal.
Dari psikologi konseling cerita yang bagi adalah cerita yang memberikan
penguatan cerita yang meningkatkan kualitas hidup, cerita yang meningkatkan
kesehatan mental individu. Jadi psikologi dapat menggunakan pendekatan naratif
untuk membantu klien mentransformasi cerita diri yang kacau dan melemahkan
semangat, menjadi cerita diri baru yang lebih positif.
Peristiwa yang sama dapat dimaknai berbeda untuk mefasilitasi pertumbuhan
dan keterarahan menuju positif.
Mengusahakan terkait cerita sendiri , maupun narasi besar bangsa kita.
PERSON OF THE YEAR
I knew that Pope Frances was
Good, But When I Found Out Everything
He Did in 2013, I Was Blown Away
He Did in 2013, I Was Blown Away
Pope Francis has been declared Time’s
Person Of The Year.
Looking back on 2013, he has done some incredibly
progressive things to lead the Church.
1. He spoke out against frivolous spending by the Church
The average set of cardinal’s clothes costs as much as $20,000. In
October,
Pope Francis urged officials to dress more modestly and to not squander
such money.
In the same month, he ordered a German bishop to explain how he had spent
$3 million on a marble courtyard.
2. He invited a boy with Downs Syndrome for a ride in the Popemobile
During a general audience, Pope Francis invited Alberto di Tullio, a
17-year-old boy with Downs Syndrome,
to ride in his Popemobile while thousands watched.
The boy and his father were said to be "chocked up" when he was
embraced by the Pope.
3. He embraced and kissed Vinicio Riva
November saw Pope Francis embrace Vinicio Riva, a man scarred by a
genetic disease.
Fighting agonising pain on a daily basis, such an act restored the faith
of a man who says he is often mocked in public.
4. He denounced the judgment of homosexuals
Pope Francis has stated several times that the Church has no right to
interfere spiritually in the lives of gays and lesbians.
Though Francis maintained the right of the Church to express opinions on
homosexuality,
he believed that Christians should not judge or ridicule.
This led to The Advocate, a gay rights magazine, naming Francis the
'single most influential person of 2013 on the lives of LGBT people.'
5. He held a major ceremony at the chapel of a youth prison
In March, the Pope held a major Holy Week service at Casal del Marmo jail
for minors, rather than the Vatican.
During the service, the pope washed and kissed the feet of 12 young
offenders
to commemorate Jesus' gesture of humility towards his apostles on the
night before he died.
During the service, he broke tradition by washing the feet of women and
Muslims.
6. He urged the protection of the Amazon Rainforest
During his visit to Brazil, Pope Francis met with natives who have been
fighting
ranchers and farmers attempting to invade their land.
He encouraged that the Amazon be treated as a garden and protected, along
with its native people.
7. He personally called and consoled a victim of rape
A 44-year old Argentinian woman, raped by a local policeman,
was one of thousands to write a letter to Pope Francis in 2013.
The woman was surprised when she later received a phone call from Francis
himself—
who consoled the woman and told her, “You are not alone.”
8. He snuck out of the Vatican to feed the homeless
More recently, it has been discovered that Pope Francis regularly leaves
the Vatican at night to feed the homeless.
Dressed as an ordinary priest, he joins Archbishop Konrad Krajewski to
feed the poor of Rome.
9. He auctioned his motorcycle to benefit the homeless
In October, Francis donated his own Harley Davidson motorcycle to fund a
hostel and soup kitchen in Rome.
10. He acknowledged that atheists can be good people
Earlier in 2013, Pope Francis spoke out against the common interpretation
within the Church that atheists, by nature, are bad people.
He stated that, “Atheists should be seen as good people if they do good.”
After meeting the Pope, the openly atheist president of Uruguay, Jose
Mujica, compared Francis to a friendly neighbor.
11. He condemned the global financial system
In May, Francis denounced the global financial system for tyrannizing the
poor
and turning humans into expendable consumer goods.
He believes that, “Money has to serve, not to rule!"
12. He fought child abuse
The Catholic Church has been rocked in recent years by allegations
and admissions of child abuse by members of the Church.
Pope Francis became the first Pope to take effective action against such
atrocities.
He amended Vatican law to make sexual abuse of children a crime,
and he also established a committee to fight abuse.
13. He condemned the violence of the Syrian civil war
In regard to the use of chemical weapons in Syria, Pope Francis
asked for peace and declared that, "War, never again.
Violence never leads to peace, war leads to war, violence leads to
violence.”
14. He redirected employee bonuses to charity
When a new Pope is elected, Vatican employees receive a bonus.
Upon his election, the extra money was given to directly to charity
instead.
15. He spoke out against the Church’s ‘obsession’ with abortion, gay
marriage and contraception
In a voice of reason, Francis shocked the Catholic world when he stated
that
the Church was an unhealthy obsession with abortion, gay marriage, and
contraception.
He criticized the Church for putting dogma before love,
and for prioritizing moral doctrines over serving the poor and
marginalized.
16. He called for cooperation between Christians and Muslims
During his Angelus address, Francis paid respect to the end of Ramadan.
He stated that both Christians and Muslims worship the same God,
and he hoped that Christians and Muslims would work together to promote
mutual respect.
17. He took part in a selfie
In what might be his most progressive feat of all,
Pope Francis met with youngsters to be part of a truly remarkable selfie.
His is embracing the present, and he is undoubtedly taking the Church to
a more loving and accepting future.
18. He invited homeless men to his birthday meal
On December 17, Pope Francis invited a group of homeless men
and their dog into the Vatican to share his birthday meal along with his
staff.
The Pope had decided that he wanted a small birthday event,
which would do some good, rather than a large and expensive event.
19. He refused to send away a child who had run on stage to hug him
During the Year of Faith Celebrations,
a young boy ran on stage as the Pope was giving a speech.
When assistants tried to remove the boy, Francis allowed him to stay.
|
||
Langganan:
Postingan (Atom)