Percayakah adanya suatu kehidupan seperti jetcoaster?
Boleh percaya boleh tidak. Karena tiap individu punya hak untuk hidup sebagaimana layaknya sebuah kehidupan yang mengalir penuh dengan adaptasi.
Seorang pakar menajemen mengatakan orang yang sukses dalam suatu pekerjaan,hidup adalah mereka yang berani dan mengambil resiko untuk beradaptasi . Adaptasi ini penting karena hidup tidak selalu sama, penuh dengan perubahan, dinamika dan segala hal yang tak pernah diprediksi.
Sebagai contoh: Seorang pakar memberikan tantangan kepada dua orang koki internasional. Pada saat memasak, tidak ada pisau yang biasanya dipakai untuk memakai potong-memotong. Dua koki itu dengan gesitnya memakai palu atau alat di sekitarnya yang dapat dipakai sebagai pengganti pisau. Bukan hanya alat-alat masak memasak, tapi juga gas tiba-tiba dimatikan . Ini adalah alat vital yang sangat mereka perlukan. Bayangkan bagaimana memasak tanpa gas? Namun, ditengah kepanikan itu mereka juga berhasil mencari pengganti kompor listrik yang dayanya sangat kecil.
Intinya adalah perjuangan untuk adaptasi perubahan sekecil apa pun sangat penting karena tanpa daya adaptasi, orang akan frustrasi dan tidak mampu berjuang untuk melihat yang lebih baik.
APAKAH "PASSION" itu PENTING atau DIPENTINGKAN?
Pagi ini saya mendapat sarapan pagi dari sebuah artikel yang dibuat oleh Rene Suhardono dengan judul diatas?
Menarik, sekali karena rasanya memang Rene sedang membahas sebuah buku yang berjudul "Finding your Element" dari Ken Robinson. Ini adalah buku keduanya. Buku pertamanya "The Element". Apa istimewa dari buku itu dihubungkan dengan topik diatas.
Ternyata, buku itu memuat belasan cerita perjalanan hidup orang-orang yang berproses memahami jati diri (passion) dan dalam perjalannya itu memunculkan kreasi karya keren yang dinikmati orang lain. Serita seorang pesulap anda yang mengawali kehidupan profesional sebagai insinyur komputer. Ada cerita seorang anak perempuan di Yunani dengan segala keterbatasannya menjadi komentaro politik.
Bukan cerita sukses yang dipentingkan, tetapi momen dimana orang menemukan talenta alamiah bertemu dengan passion pribadi. Di sana akan timbul keasyikan berkarya, kreasi hebat, teresonasi melampuai batas ruang dan waktu.
Dalam kaitan dengan pendidikan,krativitas, dan bayar tagihan, apa hubungan passion dengan hal-hal itu, pendidikan bukan hanya selembar kertas IPK. Keceradasan tidak dapat dilihat dari satu sisi, tetapi juga kualitas. Bukan rutinitas, tetapi juga terobosan. Tidak hanya program, tetapi juga esensi dan manifestasi ilmu.
Education is always about how to think,not what to think. And the how can be as many as the stars in the sky.
Lalu hubungan dengan tagihan, Passion without creation is meaningless, nothing! Uang berasal dari kinerja, yang akan sangat keren jika diawali dari passion. Apakah bia dapat uang tanpa passion? Ya, bisa saja., tetapi belum tentu prosesnya mengasyikan dan sudah pasti tidak maksimal. Mempertanyakan passion tak bisa bayar tagihan, sama saja dengan bertanya kenapa anak SD tidak menghasilkan uang?
Your passion is already within you -the clues are everywhere in your feelings. Passion bisa didefinisikan dengan banyak cara.
Kunci pertanyaannya:
1. Apakah saya sudah tahu aktivitas yang membuat diri ini merasa berdaya,mampu tahan banting,dst?
2. Apakah saya sudah menekuni aktivitas tersebut sehingga jadi piawai?
3. Apakah saya sudah menghasilkan kreasi keren?
Kalimat indah karya Jalaludin Rumi 800 tahun lalu:
"With passion, we pray"
"With passion, we make lover.
"With passion, we eat, drink, dance and play.
"Why look like a dead fish in the ocean of God?"
Menarik, sekali karena rasanya memang Rene sedang membahas sebuah buku yang berjudul "Finding your Element" dari Ken Robinson. Ini adalah buku keduanya. Buku pertamanya "The Element". Apa istimewa dari buku itu dihubungkan dengan topik diatas.
Ternyata, buku itu memuat belasan cerita perjalanan hidup orang-orang yang berproses memahami jati diri (passion) dan dalam perjalannya itu memunculkan kreasi karya keren yang dinikmati orang lain. Serita seorang pesulap anda yang mengawali kehidupan profesional sebagai insinyur komputer. Ada cerita seorang anak perempuan di Yunani dengan segala keterbatasannya menjadi komentaro politik.
Bukan cerita sukses yang dipentingkan, tetapi momen dimana orang menemukan talenta alamiah bertemu dengan passion pribadi. Di sana akan timbul keasyikan berkarya, kreasi hebat, teresonasi melampuai batas ruang dan waktu.
Dalam kaitan dengan pendidikan,krativitas, dan bayar tagihan, apa hubungan passion dengan hal-hal itu, pendidikan bukan hanya selembar kertas IPK. Keceradasan tidak dapat dilihat dari satu sisi, tetapi juga kualitas. Bukan rutinitas, tetapi juga terobosan. Tidak hanya program, tetapi juga esensi dan manifestasi ilmu.
Education is always about how to think,not what to think. And the how can be as many as the stars in the sky.
Lalu hubungan dengan tagihan, Passion without creation is meaningless, nothing! Uang berasal dari kinerja, yang akan sangat keren jika diawali dari passion. Apakah bia dapat uang tanpa passion? Ya, bisa saja., tetapi belum tentu prosesnya mengasyikan dan sudah pasti tidak maksimal. Mempertanyakan passion tak bisa bayar tagihan, sama saja dengan bertanya kenapa anak SD tidak menghasilkan uang?
Your passion is already within you -the clues are everywhere in your feelings. Passion bisa didefinisikan dengan banyak cara.
Kunci pertanyaannya:
1. Apakah saya sudah tahu aktivitas yang membuat diri ini merasa berdaya,mampu tahan banting,dst?
2. Apakah saya sudah menekuni aktivitas tersebut sehingga jadi piawai?
3. Apakah saya sudah menghasilkan kreasi keren?
Kalimat indah karya Jalaludin Rumi 800 tahun lalu:
"With passion, we pray"
"With passion, we make lover.
"With passion, we eat, drink, dance and play.
"Why look like a dead fish in the ocean of God?"
HUJAN : ANUGERAH ATAU CELAKA
Setiap kali memasuki musim hujan, sebagian orang
menyambutnya dengan gembira dan sebagian besar dengan bersungut bahkan sedih .
Saya bertemu dengan anak-anak kecil atau yang lebih dikenal dengan ojek payung, sambil berlari kecil, mengantarkan payungnya kepada para calon langganan yang baru pulang kerja dari kereta api. Terbayang oleh saya alangkah senangnya ketika mereka dapat bayaran yang cukup lumayan, walaupun hujan mengguyur di tubuhnya dengan basah kuyup.
KEKUATAAN BERPIKIR POSITIF UNTUK REMAJA
Cara berpikir positif untuk remaja :
1. Percaya diri
2. Kendalikan pikiranmu - kendalikan duniamu
3. Usir masalahmu dengan doa
4. Ciptakan kebahagiaanmu sendiri
5. Jangan puas hanya dengan posisi kedua
6. Jangan tercekik
7. Selesaikan semua masalahmu
8. Membuat orang menyukaimu
9. Kamu adalah apa yang ada dalam pikiranmu
10. Satukan diri dengan keuatan yang lebih tinggi
11. Meperbaiki kondisi pikiran
12. Doa pemberi kekuatan
1. Percaya diri
2. Kendalikan pikiranmu - kendalikan duniamu
3. Usir masalahmu dengan doa
4. Ciptakan kebahagiaanmu sendiri
5. Jangan puas hanya dengan posisi kedua
6. Jangan tercekik
7. Selesaikan semua masalahmu
8. Membuat orang menyukaimu
9. Kamu adalah apa yang ada dalam pikiranmu
10. Satukan diri dengan keuatan yang lebih tinggi
11. Meperbaiki kondisi pikiran
12. Doa pemberi kekuatan
YOUR JOB IS NOT YOUR CAREER
Tertarik sekali dengan buku karangan Rene Suhardono "Your Job is not your Career".
Pada bagian pendahuluan apakah kita bahagia dengan pekerjaan dan kehidupan kita.
Inti dari pekerjaan adalah alat atau kendaraan yang bisa membawa kita ke satu tempat yang kita kehendaki. Sedangkan karier adalah perjalan itu sendiri.
Dari atribut karier orang sering mentafsirkan sebagai pencapaiannya adalah uang. Tetapi essensi yang terpenting adalah value , tujuan dari hidup.
Living Values Activities for Children Ages 3-7
Buku yang kupilih kali inii adalah mengenai Pendidikan Nilai untuk anak Usia 3-7 tahun.
Apa istimewa dari buku ini sehingga saya memilih buku ini?
Dilihat dari isinya buku ini sangat bernilai sekali karena konteks dari kebutuhan nilai nilai seorang anak dimulai ketika dia masih berusia dini. Ketika dia sudah berusia dewasa, nilai sudah berubah.
Jadi apa yang akan kita masukkan secara maximal untuk seorang bocah berusia 3-7 tahun adalah nilai fundamental untuk hidupnya. Jika sekarang ini kita menjumpai banyak masalah sosial semakin meningkat dengan berkurang saling menghargai antarmanusia dan terhadap lingkungan sekitarnya, maka percayalah bahwa solusi dari semua itu adalah pendidikan nila . Jawaban yang paling tepat adalah Living Values Educational Program (LVEP).
Langganan:
Postingan (Atom)