Berlatih adalah suatu hal yang penting untuk memperoleh hal yang kita inginkan. Melatih kemapuan dalam penyampain pendapat baik itu dalam keluarga maupun dalam realasi sosial yang sulit apa pun.
Belajar dari yang sederhana:
Kita mulai dari lingkungan keluarga. Coba kita tanyakan kepada ibu kita untuk suatu pertanyaan yang sederhana. Contoh: "Ibu, apakah yang akan menjadi pemikiran terbesrat bagi Ibu andai saya berpacaran dengan paman,adik ibu yang bungsu?" atau ""Ibu, bagaimana reaksi ibu jika ternyata kaka yang saat ini kuliah di fakultas kedokteran memutuskan untuk berhenti dan pindah ke jurusan musik?"
Perspektif yang lebih luas
Setelah pertanyaan sederhana dijawab dengan diskusi dan hasilnya mungkin tidak sesuai dengan keinginan kita. Namun, jawaban bukanlah yang penting bagi kita. Yang penting adalah suatu latihan bagaimana seseorang bisa melihat dirinya dengan reaksi-reaksi terhadap lingkungan yang terkesan kurang peka atau bahkan menambahkan kecemasan.
Contohnya: Ibu, menurut pendapat saya, nenek adalah sosok yang sangat tidak toleran terhadap orang yang terkesan memiliki perbedaan pendapat, ya Bu". Saat kita sampai pada konteks itu, kita sebenarnya memahami dari mana orang lain dengan perbedaan perspektif tersebut berasal.
Hasil dari latihan praktis
Setelah kita melakukan percakapan tahap kedua ,kita bisa berbagai tentang berbagai pandangan yang kita miliki walalupun sementara ini masih dengan ibu sendiri.
Contoh: "Ibu, dari pembicaran kita minggu lalu saya memahami bahwa antara Ibu dan saya terdapat perbedaan pendapat mengenai berbagai masalah. namun, walaupun ada perbedaan pandangan dalam berbagai masalah di antara kita, saya merasa bahwa Ibu tetap sayang kepada saya, ya Bu."
Latihan akan membuat kita makin yakin bahwa kita mampu mencapai apa yang kita inginkan dalam arti kemampuan kita akan makin terasah. Berlatihlah!
WHAT IS HAPPINESS?
This story is about a
beautiful, expensively dressed lady who complained to her psychiatrist that she felt that her whole life was empty, it had no
meaning.
So, the lady went to visit a counselor to seek out happiness.
The counselor called over the old lady who cleaned the office floors.
The counselor then said to the rich lady "I'm going to ask Mary here to tell you how she found happiness. All I want u to do is listen to her." So the old lady put down her broom and sat on a chair and told her story:
"Well, my husband died of malaria and three months later my only son was killed by a car. I had nobody... I had nothing left. I couldn't sleep, I couldn't eat, I never smiled at anyone, I even thought of taking my own life.
Then one evening a little kitten followed me home from work, Somehow I felt sorry for that kitten. It was cold outside, so I decided to let the kitten in. I got it some milk, and the kitten licked the plate clean. Then it purred and rubbed against my leg and, for the first time in months,I smiled.
Then I stopped to think, if helping a little kitten could make me smile, maybe doing something for people could make me happy.
So the next day I baked some biscuits and took them to a neighbor who was sick in bed.
Every day I tried to do something nice for someone.It made me so happy to see them happy.
Today, I don't know of anybody who sleeps and eats better than I do. I've found happiness, by giving it to others."
When she heard that, the rich lady cried. She had everything that money could buy,but she had lost the things which money cannot buy.
"The beauty of life does not depend on how happy you are; but on how happy others can be because of you..."
Happiness is not a destination, it's a journey.
Happiness is not tomorrow, it is now.
Happiness is not a dependency, it is a decision.
Happiness is what you are, not what you have!
So, the lady went to visit a counselor to seek out happiness.
The counselor called over the old lady who cleaned the office floors.
The counselor then said to the rich lady "I'm going to ask Mary here to tell you how she found happiness. All I want u to do is listen to her." So the old lady put down her broom and sat on a chair and told her story:
"Well, my husband died of malaria and three months later my only son was killed by a car. I had nobody... I had nothing left. I couldn't sleep, I couldn't eat, I never smiled at anyone, I even thought of taking my own life.
Then one evening a little kitten followed me home from work, Somehow I felt sorry for that kitten. It was cold outside, so I decided to let the kitten in. I got it some milk, and the kitten licked the plate clean. Then it purred and rubbed against my leg and, for the first time in months,I smiled.
Then I stopped to think, if helping a little kitten could make me smile, maybe doing something for people could make me happy.
So the next day I baked some biscuits and took them to a neighbor who was sick in bed.
Every day I tried to do something nice for someone.It made me so happy to see them happy.
Today, I don't know of anybody who sleeps and eats better than I do. I've found happiness, by giving it to others."
When she heard that, the rich lady cried. She had everything that money could buy,but she had lost the things which money cannot buy.
"The beauty of life does not depend on how happy you are; but on how happy others can be because of you..."
Happiness is not a destination, it's a journey.
Happiness is not tomorrow, it is now.
Happiness is not a dependency, it is a decision.
Happiness is what you are, not what you have!
PENSIUN SAMBIL BERTUALANG
Pensiun bukan berarti tak bisa bertualang. Tidak ada yang terlambat untuk mengenal,memahami dunia. Meski usia tak lagi muda dan stamina tak lagi tinggi, berkelanan menuju berbagai destinasi ibarat suntikan segar yang membuat semangat terus menyala.
Seperti halnya seorang pensiunan, teman saya, meski usianya sudah melampaui tujuh dekade, semangat berkelanan tak juga surut. Rute yang diambil juga tak lazin. Setelah pernah menyambangi kutub utara, kutub selatan hinggal mengulangi rute menuju Nepal. Beberapa bulan yang lalu ia mencoba Raja Ampat bersama keluarga. Bicara soal berkelana memang amat bersifat subjektif. Ada yang haus akan petualangan, ada pula yang menekankan esensi bersantai dan berlibur. Seperti gaya kita?
Berikut adalah cara berpetualangan dengan lebih santai dan relaks:
BERPESIAR:
Banyak keuntungan yang diperoleh dari bertualang menggunakan kapal pesiar. Dalam satu rute, ada beberapa destinasi yang dikunjungi, tanpa perlu harus selalu check-in dan check out hotel, serta terbebani dengan barang bawaan. Kerepotan pun bisa diminimanlkan dan tidak menyita banyak tenaga.
Selama di atas kapal pesiar, setiap orang dapat menikmati beragam fasilitas yang tersedia, fasilitas restoran, belanja,olahraga, hingga hiburan.Jalinan komunikasi dengan penumpang lain juga terbuka,yang menjadi salah satu bonus untuk semakin memperluas jejaring.
WISATA ZIARAH:
Belum juga seminggu menikmati masa pensiun, seorang ibu segera mendaftarakan diri dan suaminya mengikuti wisata. Ziarah yang diatwarkan sebuah biro perjalanan. Ziarah menjadi salah satu prioritas dalam bucket list-nya.
Eropa dan Timur Tengah termasuk yang banyak dicari untuk melakukan wisata ziarah.Selain titik berjeraha, destinasi tersebut banyak mengandung nilai spiritual dan kultural.
WISATA BUDAYA DAN SEJARAH:
Menikmati pertunjukkan seni dan budaya, belajar kerajinan masyarakat setempat,atau sekedara menyambangi berbagai tempat bersejaraha menjadi perjalanan rutin warga senior. Bali termacuk yang banyak diincar oleh wisatawan senior dengan daya eksotismenya yang tinggi.Namun, ternyata Indonesia tak hanya punya Bali, Beberapa pemerintah daerah kini serius menggarap destinasi wisata lansia yang dianggap punya potensi besar di Indonesia.
Seperti Banjarnegara, Jawa Tengah, yang berusaha menjadi kota ramah lansia. Area ini pun terus dibenahi sehingga kini memiliki area pedestrian yang cukup lebar,tidak licin dan aman.
SELAMAT BERTUALANG
Seperti halnya seorang pensiunan, teman saya, meski usianya sudah melampaui tujuh dekade, semangat berkelanan tak juga surut. Rute yang diambil juga tak lazin. Setelah pernah menyambangi kutub utara, kutub selatan hinggal mengulangi rute menuju Nepal. Beberapa bulan yang lalu ia mencoba Raja Ampat bersama keluarga. Bicara soal berkelana memang amat bersifat subjektif. Ada yang haus akan petualangan, ada pula yang menekankan esensi bersantai dan berlibur. Seperti gaya kita?
Berikut adalah cara berpetualangan dengan lebih santai dan relaks:
BERPESIAR:
Banyak keuntungan yang diperoleh dari bertualang menggunakan kapal pesiar. Dalam satu rute, ada beberapa destinasi yang dikunjungi, tanpa perlu harus selalu check-in dan check out hotel, serta terbebani dengan barang bawaan. Kerepotan pun bisa diminimanlkan dan tidak menyita banyak tenaga.
Selama di atas kapal pesiar, setiap orang dapat menikmati beragam fasilitas yang tersedia, fasilitas restoran, belanja,olahraga, hingga hiburan.Jalinan komunikasi dengan penumpang lain juga terbuka,yang menjadi salah satu bonus untuk semakin memperluas jejaring.
WISATA ZIARAH:
Belum juga seminggu menikmati masa pensiun, seorang ibu segera mendaftarakan diri dan suaminya mengikuti wisata. Ziarah yang diatwarkan sebuah biro perjalanan. Ziarah menjadi salah satu prioritas dalam bucket list-nya.
Eropa dan Timur Tengah termasuk yang banyak dicari untuk melakukan wisata ziarah.Selain titik berjeraha, destinasi tersebut banyak mengandung nilai spiritual dan kultural.
WISATA BUDAYA DAN SEJARAH:
Menikmati pertunjukkan seni dan budaya, belajar kerajinan masyarakat setempat,atau sekedara menyambangi berbagai tempat bersejaraha menjadi perjalanan rutin warga senior. Bali termacuk yang banyak diincar oleh wisatawan senior dengan daya eksotismenya yang tinggi.Namun, ternyata Indonesia tak hanya punya Bali, Beberapa pemerintah daerah kini serius menggarap destinasi wisata lansia yang dianggap punya potensi besar di Indonesia.
Seperti Banjarnegara, Jawa Tengah, yang berusaha menjadi kota ramah lansia. Area ini pun terus dibenahi sehingga kini memiliki area pedestrian yang cukup lebar,tidak licin dan aman.
SELAMAT BERTUALANG
BONE AND JOINT HEALTH, NEUROLOGICAL PROBLEM AS WE AGE
Presentasi pertama oleh Dr. Lim Kay Kiat, Surgery Orthopaedic Doctor: ""Bone & Joint Health as we age"
Presesntasi kedua oleh Prof Timohty Lee, Neurosurgery
Osteoporosis:
* Porous Bone: - Low bone mass
- Increased bone fragility
Bone Mass:
o Bone is living tissue
o New bone formation vs old bone rsorption
o Bone produced faster than it is removed until early 20s
o Bone mass declines thereafter
o Rapid decline after menopause
Impact of Osteoporos
o 200 million women worldwide
o osteoporotic facture in 2/3 of women above 50
o 1.7 million hip fractures related to osteoporosi
Significance of Osteoporosis
o Fractures from low energy injury
o Vertebral compress fractures
o Hip fractures
Risk Factors-Modifiable
o Smoking
o Exessive alcohol consumption
o Vitamin D deficiency
o Malnutrion especially low calcium intake
o Inactivity
Diagnosis
o Bone Density (DXA)scan
o Women with risk factors at 60
o Women with no risk factors at 65
Prevention
o Stop smoking
o Limit alcohol consumption
o Increase load-bearing excercise
o Calcium intake
o Vitamin D
Treatment
o Diagnosis by DXA scan
o Medications
o Calcium and Vi D
o Lifestyle modifications
o Aim of treatment
Stress on lower limbs
o start walking from 1 year
o average number of steps per day
o Pressure on joints
o Effect of body weight
o Cumulative stress
Joint Pain
o Causes
Magnitude or problem
o Osteoarthiris
HEADACHE, GIIDNESS,NECK AND LOW BACK PAIN
by Dr. Timothy Lee
Common Neurological Problems:
o Headaches, sakit kepala
o Giddines, pusing
o Neckache, leher
o Back pain, punggung
My relevant concern is for NECK and BACK PAIN:
Most important:
o If pain only in neck or low back, no trapped never.
o If pain or numbness in arms or legs, must see doctors because of trapped nerve.
Second importance:
o Do the right excercise: Put your hand front of your upper face, hold it tightly
Put your hand back of your head, hold it tightly
o Avoid extreme range of movement, esp lifting up of head:
avoid jerking or stretching
avoid badminton, tennis,swimming good for lower back but not for neck
o Sleeping posture: lie on back is best
Pillow care: support head as well as neck
o What you can do to help your sickness:
# Massage
#Medication: pain killer with antiinflamatory effect. Mustle relaxants to relieve muscle spasm
#Physiotherapy such as heat,ultrasound,immobilitzation, traction
#Chorinic pain treatment such as acupuncture, message
#Suregery is the last option
oWhat can we do to help ourself?
#Complete bed rest will settle most acute pain
#avoid bending forward
#Avoid heavy lifting or carring heavy weight
oLow Back Pain Excercise: do it as per example
o Surgery is the last option
#Removal of pressure on the nerves, eg disc (HNP) bones (osteophytes) or tumore
#Spinal fusion to stabilise the spine
Below is some exercise to do :
 | ||||||||||||||||||
| For those who had NECK PAIN |
 | ||
| For Neck Pain Exercises |
 | |
| Neck and back pain exercises |
 |
| For Back pain exercises |
PESTA DIGITAL
Saya tak menghadiri "Pesta Digital" ini.
Tapi saya tak mau ketinggalan mengikuti berita dan hasil dari pesta Digital ini:
Berikut adalah tulisan yang saya ambil dari kutipan:
Konsep umum Pesta Digital sendiri adalah ingin menyatukan masyarakat dengan tren teknologi yang berubah cepat setiap tahunnya. Untuk mendukung hal tersebut, acara yang digelar di Fashion Atrium, Kota Kasablanka ini membagi Pesta Digital menjadi 5 (lima) kelompok utama, yakni: Talkshow, Public Test Zone (Experience Zone), Community Gathering, Techno Bazaar, dan Digital Music Parade.
Di hari pertama ini, Sabtu (29/3) ada dua talkshow yang digelar. Masing-masing mengusung tema “Tomorrow Technology for Daily Life” oleh Kompas.com dan “E-commerce Era: Stay Save!” oleh InfoKomputer dan PCplus LIVE.
Ada tiga pembicara yang sharing dalam sesi talkshow pertama. Mereka adalah Edi Taslim (Vice Director, Kompas.com), Firstman Marpaung dari Intel Indonesia, serta Norman Sasono dari Microsoft Indonesia.
Edi Taslim bercerita mengenai teknologi di masa depan, Firstman Marpaung bercerita mengenai performa prosesor di balik teknologi masa depan, seperti smartphone, wearable device, dan Internet of Things (IoT). Firstman juga menjelaskan mengenai cara kerja Intel di balik teknologi-teknologi smart tersebut. Sementara itu, Norman Sasono menjelaskan bagaimana teknologi Microsoft mendukung wearable device tersebut. Microsoft juga menjelaskan mengenai visi misi mereka ke depan terkait isu IoT dan wearable device.
Di talkshow kedua ada dua pembicara yang hadir, yakni Arnold Sebastian Egg (Pendiri Tokobagus.com) dan Achmad Zaki (Pendiri Buka Lapak.com). Mereka bercerita mengenai keamanan dan kenyamanan berbelanja online.
Bagi para penggemar Ringgo Agus Rahman, aksi kocaknya juga bisa Anda saksikan saat menyosialisasikan acara terbaru SOSMED Kompas TV di Pesta Digital 2014 hari ini.
Di Experience Zone, pengunjung bebas menjajal wearable device besutan Sony, ada pula AiO Lenovo yang bisa “ditidurkan” layaknya meja. Melalui perangkat ini pula pengunjung bebas bermain game, bahkan beradu game FIFA 2014 dengan jawara game. Pengunjung pun bebas menikmati getaran audio dari Sennheiser, membuat sketsa profil picture, sampai berkompetisi menjadi bintang iklan Mazda seri terbaru.
Berikut ini rundown acara Pesta Digital 2014 hari pertama:
MELAKUKAN GERAKAN YANG AMAN, AGAR TIDAK SAKIT "SARAF KECEPIT"
Sering aku melihat ibu-ibu berjalan tak tegap . Tampak ada kesakitan di belakang punggungnya, leher atau di kakinya.
Tak pernah membayangkan bahwa itu hal itu akan terjadi pada diriku. Hanya gerakan yang salah. Membawa belanja yang berat di kedua tangan. Dalam cukup lama tanpa memperhatikan bahwa gerakan membawa beban berat itu sangat beresiko.
Hanya dalam waktu yang sangat singkat, saraf dibawah pinggang bawah sangat sakit sekali. Jika dari duduk akan berdiri, luar biasa nyeri dan menderitanya. Hanya dengan obat gosok,volatren, aclane dan minyak gandapura, rasa sakit dan nyeri itu menghilang. Tapi tentunya hanya hilang diluar saja. Sering timbul kembali.
Akhirnya aku pergi ke dokter syaraf, mendapatkan 3 obat dan harus ambil foto X-Ray untuk melihat sejauh mana cedera punggungku/pingganggku.
Besoknya mengambil hasil X Ray, thanks to GOD, hasil dari Vert Lumbal:
Kuravtura agak melurus allignment normal.
Kurvatura sacrum normal
Foramen Interverbralis normal
Pediicle normal tampak spur formation anterior kecil.
Tampak kalsifikasi sepanjang tracturs urnarius
KEsan Vert LUmbosacrla kurvatura agak melurus.
Sehabis ambil foto, langsung ke Dokter Rehab Medik:
Diharuskan untuk fisioterapi + ESWT (Extracorporeal Shock Waves THerapy): Terapi non invasive ,tidak memerlukan pembedahan, menggunakan showck ware dipancarkan dari luar tubuh untuk mengatasi rasa nyeri atau peradangan sekitar persendian spt pada bahu,siku,tangapn,punggung dan pinggang,lutut,pergelangan kaki dan tumit.
LAKUKAN GERANA AMAN, TIDAK MENGAKIBATKAN SAKIT:
GERAKAN YANG BENAR:
- Bengkokkan kaki dan bukan punggung
- Pertahankan tulang belakang sedapat mungkin vertikal. Perlu membengkokkan lutut. Pertahankan
barang dekat badan, bila terlalu berat minta tolong kepad aorang lain.
- Rubahlan posisi berdiri bila berdiri lama.
- Pergunakan ganjal kaki untuk rubah berat badan
- Berdirilah dengan kepala keatas dan punggung lurus.
-BErjalan dengan postur baik,keapala arah kedepan,pakailah sepatu hak rendah yang nyaman
-Duduk lurus dan atur tempat duduk kedepan sehingga lutut sama tinggi dengan pinggul.
-Bila perlu bagian Belakang/punggung diganjal.
-Ganjal punggung bila perlu lumbar bawah untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang diganjal dengan handuk atau penyangga lumbar
-Tempat duduk agar sejajar dengan lantai
-Tidru di tempat tidur dengan per yang baikdan rata
-Bila tidur miring bengkok lutu sehingga kaki/lutut bertumpuk satu sama lain atau kalo tidur terlentang ganjal lutut dengan bantal
PReventif Gerakgn Leher dan Punggung:
1. Mengurangi posis gerakan leher bahwa kearah bawah (tunduk) terlalu lama
2.Mengurangi gerakan memulai leher maupun menoleh kekanan dan kekiri secara paksa
3.Menghindari beban berat paa kepala dan pundak
4.Mengunakan kasur yang padat dan bantal setebal 5-10cm
5.Menggunakan handuk kecil bial tidur miring
6.Melaksanakan latihan penguat otot leher,pundak dan punggung
7.Konsultasikan ke dokter
Preventif GErakan Pinggang Bawah:
1.Menghindari gerakan pinggang secara paksa
2.Menghindari gerakan membungkuk dan posis berdiri bila mengambil sesuatu di bawah dilakukan dengan duduk dan posisi badan lurus.
3.menghindari duduk terlalu lama,sebaiknya setiap 1-2 jam sekali
4.Menghindari mengangkat beban berat dalam posisi membungkuk
5 Menggunakan kasur padat dan bantal setelbal 5-10 cm
6.Melaksanakan latihan penguatan ototo pinggang bawah dan oto dasar panggul
7.Konsultasi ke dokter apabila ada keluhan
Preventif GErakan Lutut:
1.Menghindari gerakan lutut yang berat(melompat,naik turun tangga,jongkok)
2.Menghindari gerakan memutar pada lulut
3.Menghindari mengangkat barang berat, terutama dengan posisi lutut tertekuk
4.Dianjurkan sepatu yang sesuai dan ringat.
5.Kurangi berat badan dan mencapai berat badan ideal
6.Melaksanakan latihan penguatan otot paha dan otot-otot panggul
7.Konsultasi ke dokter apabila ada keluhan.
Tak pernah membayangkan bahwa itu hal itu akan terjadi pada diriku. Hanya gerakan yang salah. Membawa belanja yang berat di kedua tangan. Dalam cukup lama tanpa memperhatikan bahwa gerakan membawa beban berat itu sangat beresiko.
Hanya dalam waktu yang sangat singkat, saraf dibawah pinggang bawah sangat sakit sekali. Jika dari duduk akan berdiri, luar biasa nyeri dan menderitanya. Hanya dengan obat gosok,volatren, aclane dan minyak gandapura, rasa sakit dan nyeri itu menghilang. Tapi tentunya hanya hilang diluar saja. Sering timbul kembali.
Akhirnya aku pergi ke dokter syaraf, mendapatkan 3 obat dan harus ambil foto X-Ray untuk melihat sejauh mana cedera punggungku/pingganggku.
Besoknya mengambil hasil X Ray, thanks to GOD, hasil dari Vert Lumbal:
Kuravtura agak melurus allignment normal.
Kurvatura sacrum normal
Foramen Interverbralis normal
Pediicle normal tampak spur formation anterior kecil.
Tampak kalsifikasi sepanjang tracturs urnarius
KEsan Vert LUmbosacrla kurvatura agak melurus.
Sehabis ambil foto, langsung ke Dokter Rehab Medik:
Diharuskan untuk fisioterapi + ESWT (Extracorporeal Shock Waves THerapy): Terapi non invasive ,tidak memerlukan pembedahan, menggunakan showck ware dipancarkan dari luar tubuh untuk mengatasi rasa nyeri atau peradangan sekitar persendian spt pada bahu,siku,tangapn,punggung dan pinggang,lutut,pergelangan kaki dan tumit.
LAKUKAN GERANA AMAN, TIDAK MENGAKIBATKAN SAKIT:
GERAKAN YANG BENAR:
- Bengkokkan kaki dan bukan punggung
- Pertahankan tulang belakang sedapat mungkin vertikal. Perlu membengkokkan lutut. Pertahankan
barang dekat badan, bila terlalu berat minta tolong kepad aorang lain.
- Rubahlan posisi berdiri bila berdiri lama.
- Pergunakan ganjal kaki untuk rubah berat badan
- Berdirilah dengan kepala keatas dan punggung lurus.
-BErjalan dengan postur baik,keapala arah kedepan,pakailah sepatu hak rendah yang nyaman
-Duduk lurus dan atur tempat duduk kedepan sehingga lutut sama tinggi dengan pinggul.
-Bila perlu bagian Belakang/punggung diganjal.
-Ganjal punggung bila perlu lumbar bawah untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang diganjal dengan handuk atau penyangga lumbar
-Tempat duduk agar sejajar dengan lantai
-Tidru di tempat tidur dengan per yang baikdan rata
-Bila tidur miring bengkok lutu sehingga kaki/lutut bertumpuk satu sama lain atau kalo tidur terlentang ganjal lutut dengan bantal
PReventif Gerakgn Leher dan Punggung:
1. Mengurangi posis gerakan leher bahwa kearah bawah (tunduk) terlalu lama
2.Mengurangi gerakan memulai leher maupun menoleh kekanan dan kekiri secara paksa
3.Menghindari beban berat paa kepala dan pundak
4.Mengunakan kasur yang padat dan bantal setebal 5-10cm
5.Menggunakan handuk kecil bial tidur miring
6.Melaksanakan latihan penguat otot leher,pundak dan punggung
7.Konsultasikan ke dokter
Preventif GErakan Pinggang Bawah:
1.Menghindari gerakan pinggang secara paksa
2.Menghindari gerakan membungkuk dan posis berdiri bila mengambil sesuatu di bawah dilakukan dengan duduk dan posisi badan lurus.
3.menghindari duduk terlalu lama,sebaiknya setiap 1-2 jam sekali
4.Menghindari mengangkat beban berat dalam posisi membungkuk
5 Menggunakan kasur padat dan bantal setelbal 5-10 cm
6.Melaksanakan latihan penguatan ototo pinggang bawah dan oto dasar panggul
7.Konsultasi ke dokter apabila ada keluhan
Preventif GErakan Lutut:
1.Menghindari gerakan lutut yang berat(melompat,naik turun tangga,jongkok)
2.Menghindari gerakan memutar pada lulut
3.Menghindari mengangkat barang berat, terutama dengan posisi lutut tertekuk
4.Dianjurkan sepatu yang sesuai dan ringat.
5.Kurangi berat badan dan mencapai berat badan ideal
6.Melaksanakan latihan penguatan otot paha dan otot-otot panggul
7.Konsultasi ke dokter apabila ada keluhan.
BAWA BELANJA BERAT, AKIBATNYA "SARAF KECEPIT"
Suatu ketika saya melihat seorang muda yang berjalan tak tegap, sambil memegang dibawah punggunya kesakitan. Ada lagi yang masih muda, juga tak tegap jalannya, sambil menyeringai kesakitan.
Buat saya saat itu sangat tidak masuk akal seorang anak muda dapat menderita kesakitan otot atau syarafnya. Menurut saya, mereka masih mempunyai otot maupun syarat yang masih kuat, sehat dan kokoh. Tak mungkin, terjadi kelainan atau cedera otot atau syaraf.
Googling apa dan apa penyebab "saraf kecepit"
Pengertian
Syaraf Terjepit
Syaraf terjepit di sebabkan oleh terserangnya tulang belakang,ke arah kiri atau kanan dan akan langsung menekan syaraf paravertebal.Hal ini menyebabkan rasa nyeri yang hebat karena tulang belakang yang bergeser ini akan menekan jaringan syaraf pusat.Umum nya terjadi karena tarauma atau benturan.Syaraf urat terjepit lainnya di sebabkan oleh keluarnya nuclus pulpousu dari discus melalui robekan annulus fibrosus keluar menekan medullas pinalis atau mengarah ke dorsolateral menekan saraf spinalis sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat.Orang sering menyebutnya Hernia Nucleus Pulposus (HNP).Tulang punggung merupakan sederetan sederetan ruang tulang yang di hubungkan oleh suatu bantuan berfungsi sebagai peredam getaran dan memungkinkan tulang belakang dapat bergerak lentur.Bantalan tulang belakang (disc) berisi inti yang di sebut dengan nuclesus.Karena suatu sebab nucleus pulposus keluar merobek annulus fibrosus dan menekan syaraf menimbulkan rasa yang hebat.
Penyebab
Penyebab saraf terjepit bisa bermacam-macam, tapi penyebab paling umum adalah cedera, postur tubuh yang buruk, osteoartritis, stres dari pekerjaan yang berulang, kegiatan olahraga dan juga obesitas.Jika saraf yang terjepit terjadi dalam waktu singkat, biasanya tidak akan menimbulkan kerusakan permanen dan saraf bisa berfungsi secara normal. Tapi jika tekanan terus terjadi, dapat menimbulkan sakit kronis dan kerusakan saraf permanen.
Perawatan yang paling sering direkomendasikan adalah istirahat total atau menghentikan semua kegiatan yang dapat memperburuk tekanan di saraf. Namun hal ini tergantung dari lokasi saraf terjepit, pada lokasi tertentu kadang membutuhkan bantuan penyangga.
Minggu yang lalu, setelah belanja dari supermarket. Saya pulang naik angkot. Dengan belanjaan yang cukup berat, masing-masing tangan membawa belanjaan. Rupanya saya masih ingin mampir ke tempat JNE untuk mengirimkan paket. Dari tempat saya berhenti angkot ke tempat JNE, jaraknya sekitar 600 meter. Rupanya bawaan yang berat sudah mulai terasa sangat melelahkan. Masih dengan ingin keiinginan melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dengan bawaan beratnya, saya tidak sadar adanya bahaya yang mengancam.
Sore hari, setelah mandi, terasa nyeri yang sangat dari bawah punggung. Begitu dari duduk akan berdiri, rasa nyeri yang sangat menderita. Rasanya benar-benar menderita. Hari Jumat ketika saya hadiri di pertemuan dengan ibu-ibu untuk suatu pertemuan spiritual. Saya diberikan obat yang berisi Aclonac, Voltaren dan minyak Gandapura. Begitu digosokan maka rasanya kelegaan dan kesakitan tidak lagi terasa.
Sepulangnya dari pertemuan, saya langsung ke apotik untuk membeli obat di apotik. Ternyata apoteker nya tidak ada. Sehingga saya tak bisa membeli racikan dengan kombinasi Aclonac,Voltaren dan gandapura. Saya harus membeli ketiga obat itu.
Setelah berlangsung tiga hari, lebih enak dan dapat berjalan lebih baik.
Didukung dengan senam untuk peregangan, maka rasa nyaman itu lebih baik lagi:
Tips: Jangan membawa barang-barang yang berat dengan tangan, gunakan trolly . Gerakan untuk mengambil barang yang berat harus diperhatikan. Sekali kita salah dalam gerakan, maka akan terjadi saraf kecepit.
Langganan:
Postingan (Atom)
